Berita terkini politik Sulawesi Tenggara kembali menjadi sorotan publik. Konflik politik antar-pihak yang terjadi belakangan ini menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas politik di daerah tersebut. Namun, upaya pemulihan hubungan antar-pihak juga telah dilakukan untuk meredakan ketegangan yang terjadi.
Menurut pakar politik dari Universitas Halu Oleo, Dr. Andi Muh. Arif, konflik politik yang terjadi di Sulawesi Tenggara merupakan dampak dari persaingan kekuasaan di tingkat lokal. “Konflik politik ini sebenarnya tidak terlepas dari dinamika politik yang ada di Sultra. Persaingan kekuasaan antar-pihak memang sering kali menimbulkan ketegangan,” ujar Dr. Andi.
Salah satu upaya pemulihan hubungan antar-pihak yang dilakukan adalah melalui dialog dan mediasi. Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk mencari solusi terbaik guna meredakan konflik politik yang terjadi. “Kami terus berkomunikasi dengan semua pihak terkait untuk mencapai kesepakatan yang dapat memulihkan hubungan antar-pihak,” kata Ali Mazi.
Namun, upaya pemulihan hubungan antar-pihak tidaklah mudah. Dibutuhkan kesabaran, kebijaksanaan, dan kerja sama dari semua pihak terkait untuk mencapai perdamaian dan stabilitas politik di Sulawesi Tenggara. “Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dan saling menghormati untuk menciptakan lingkungan politik yang kondusif,” tambah Ali Mazi.
Dengan adanya konflik politik dan upaya pemulihan hubungan antar-pihak yang sedang berlangsung di Sulawesi Tenggara, diharapkan situasi politik di daerah tersebut dapat segera pulih dan kembali stabil. Masyarakat pun diharapkan dapat terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan untuk mencapai perdamaian dan keselarasan di ranah politik Sultra.