Setelah Pemilu 2019 yang berlangsung dengan cukup alot, kini semua mata tertuju pada rencana Prabowo setelah pemilu. Banyak yang bertanya-tanya, apakah akan terjadi kericuhan? Sebagai salah satu kandidat presiden yang kalah dalam pemilu, tentu saja banyak yang penasaran dengan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Prabowo Subianto.
Meskipun Prabowo telah mengakui kekalahan dalam pemilu dan menyatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku, namun masih ada kekhawatiran bahwa bisa terjadi kericuhan di kemudian hari. Beberapa pihak mempertanyakan apakah Prabowo akan menerima hasil pemilu dengan baik atau justru akan memicu ketegangan politik yang lebih tinggi.
Menurut pengamat politik, Boni Hargens, potensi terjadinya kericuhan setelah pemilu memang sangat mungkin terjadi. “Prabowo memiliki basis massa yang cukup besar dan loyal. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa saja terjadi aksi-aksi protes yang berujung pada kericuhan,” ujar Boni.
Namun, di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa Prabowo tidak akan memicu kericuhan setelah pemilu. Menurut politikus senior Partai Gerindra, Fadli Zon, Prabowo akan tetap menghormati proses demokrasi yang berlaku. “Prabowo merupakan sosok yang memiliki komitmen terhadap demokrasi. Beliau tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan stabilitas negara,” kata Fadli.
Meskipun demikian, sebagai masyarakat kita tetap harus waspada terhadap potensi terjadinya kericuhan pasca pemilu. Kita semua berharap agar proses demokrasi tetap berjalan dengan baik dan damai, tanpa adanya gesekan yang berujung pada kekerasan.
Diharapkan pemerintah dan aparat keamanan dapat menjaga situasi agar tetap kondusif pasca pemilu. Kita semua berharap agar semua pihak bisa menerima hasil pemilu dengan lapang dada, tanpa menimbulkan konflik yang tidak perlu. Kita semua harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia, tanpa terpancing emosi oleh isu-isu politik yang memanas. Semoga rencana Prabowo setelah pemilu dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kericuhan yang merugikan bagi bangsa ini.