Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu momen penting dalam kehidupan demokrasi sebuah negara. Namun, tantangan keterbukaan dalam pemilu menjadi hal yang perlu diperhatikan agar proses demokrasi berjalan dengan lancar. Pemilu 2024 di Indonesia, tentu tidak luput dari tantangan keterbukaan yang perlu diatasi.
Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, tantangan keterbukaan dalam pemilu 2024 adalah tentang transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik. “Keterbukaan dalam pemilu sangat penting untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang terpilih secara fair dan jujur,” ujar Titi.
Salah satu tantangan keterbukaan dalam pemilu 2024 adalah terkait dengan kecurangan dan money politics. Menurut data dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), kasus kecurangan dalam pemilu masih cukup tinggi. Hal ini bisa merugikan proses demokrasi dan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemilu itu sendiri.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan bahwa pentingnya keterbukaan dalam pemilu untuk menekan angka kecurangan. “Keterbukaan dapat menjadi kontrol sosial bagi setiap pelaku politik agar tidak melakukan kecurangan dalam pemilu,” ujarnya.
Selain itu, tantangan keterbukaan dalam pemilu 2024 juga terkait dengan media dan informasi yang tidak terkontrol. Menurut penelitian dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), penyebaran informasi hoaks dan disinformasi dapat memengaruhi proses pemilu dan memicu konflik di masyarakat.
Ketua PSHK, Sigit Widodo, menekankan pentingnya keterbukaan dalam pemilu untuk mengatasi penyebaran informasi yang tidak benar. “Kita perlu meningkatkan literasi informasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak valid,” ujarnya.
Dengan adanya tantangan keterbukaan dalam pemilu 2024, peran semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu, partai politik, hingga masyarakat sangat dibutuhkan. Keterbukaan dalam pemilu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan pemilu yang bersih dan demokratis.